Cara Atasi Kecelakaan Pada Bayi

Setiap kecelakaan yang terjadi pada bayi, perlu segera dilakukan pertolongan pertama. Sayangnya tak banyak orang tua yang tahu bagaimana prosedur pertolongan pertama yang dilakukan pada bayi.

Oleh karena itu setiap orang tua perlu mengetahui prosedur P3K yang harus dilakukan saat si kecil mengalami kecelakaan. Tersedak, terbentur, kejang, mimisan, luka bakar, tenggelam, dan luka berdarah adalah beberapa kecelakaan yang sering terjadi pada anak.

Tapi ada baiknya juga mengetahui apa saja hal yang harus dihindari saat berbadan dunia. Ternyata BuMil (Ibu Hamil) rentan terhadap serangan virus atau bakteri. Salah satunya adalah virus penyebab penyakit hepatitis, seperti hepatitis A, B, C, D, E, dan G. Dari keenam jenis hepatitis tersebut Hepatitis B lah yang paling sering menyerang BuMil. Bagaimana cara mencegahnya, selengkapnya bisa And abaca di rubrik Pregnancy.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), pada tahun 2013, 93.5 persen penduduk di atas usia 10 tahun didapati kurang mengonsumsi sayur dan buah, data tahun 2007 yakni sebesar 93.6 persen. Bahkan dalam Jurnal Gizi dan Pangan Maret 2014 terungkap bahwa anak Indoneisa hanya mengonsumsi setengah dari porsi serat yang dianjurkan dan konsumsi serat anak kota lebih rendah dibandingkan di pedesaan. Apa saja penyebab si kecil tidak doyan sayur dan bagaimana cara mengatasinya, silakan buka rubrik Toddler.

Langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah tampaknya belum cukup untuk menekan kasus DBD di Indonesia. Sehingga dibutuhkan solusi lain untuk menekan peningkatan angka kejadian kasus DBD. Belum lama ini, setelah mendapat persetujuan BPOM, Sanofi Pasteur merilis vaksin dengue pertama di Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. Apakah vaksin tersebut merupakan langkah efektif untuk mencegah penyebaran penyakit DBD, temukan jawabannya di rubrik Life Issue

Untuk mengetahui secara lengkap, baca semuanya di Tabloid Mom&Kiddie edisi 8 TH XI (1 - 14 Desember 2016).